Kembalikan HAK PEROKOK untuk area outdoor mal

Pertama2 saya sangat mendukung di DALAM mal tidak boleh merokok, udara bs menjadi sesak dengan adanya kehadiran AC di dalam ruangan NAMUN saya sangat bermasalah ketika kami para perokok diharuskan KELUAR dari AREA MAL ke pinggir jalan raya untuk merokok belum lagi perlakuan security dan tukang parkir yang memperlakukan kita bagai sampah pakai diusir segala, GILA AJA! (ini pengalaman pribadi di Beberapa mal di pluit)

Sebagai perokok kami sadar walaupun hak kami terbatas tapi tetap kami mempunyai hak, kami membayar pajak juga ke negara mengapa kami diperlakukan sebagai warga negara kelas 3 atau 4 atau 5?

Saya punya argumentasi yaitu bahwa 1 batang rokok sangat tidak sebanding dengan 1 knalpot mobil yang sedang nyala, terlebih lagi kalau mobil itu diesel (bisa bayangkan?) lalu mengapa kami dilarang merokok di area outdoor mal ataupun dekat tempat parkir (padahal banyak mobil lalu lalang) 1 batang rokok mempunyai beberapa kandungan yg ada pada exhaust system sebuah mobil tapi TIDAK SEMUANYA artinya.. knalpot mobil lebh TOXIC, lalu kenapa di lobby mal mobil2 nyala menunggu tamu yg akan dijemput dan di parkiran mobil nyala menunggu parkir? sedangkan kami perokok tidak boleh merokok?

kenapa PERATURAN ANDA begitu kakunya sehingga tidak bisa melihat bahwa ada penanganan yang lebih baik ketimbang dilarang mentah2 untuk merokok? contohnya setiap tenant yang punya area outdoor bs mempersilahkan customernya merokok dengan catatan lokasi outdoor dan terdapat air purifier atau kipas angin yg memadai sehingga sirkulasi udara lancar? dengan begitu semua pihak senang bukan? Mengapa perokok yang dirugikan? kurang apa coba?

Untuk para TENANT resto / cafe di mal, Ini akan pengaruh kepada revenue anda, Wahai tenant2 anda pasti membayar lebih mahal kan waktu awal perjanjian sewa dengan adanya area outdoor dengan niatan bahwa bisa meningkatkan penjualan anda dengan adanya area merokok? bayangkan bila tempat anda dipakai sebagai meeting point? silahkan pelajari statistiknya perbedaan banyaknya order saat orang bisa santai merokok ketimbang makan / minum lalu pulang. PIKIRKAN BISNIS ANDA!

Untuk MAL2 di jakarta, tenant anda yg rugi tidak terbatas restaurant saja, melainkan tenant lain juga, bila tenant anda rugi bukankah mal anda juga sepi pengunjung? Saya pribadi dahulu kala sebelum ada ini semua suka ke Emporium Pluit Mal (bisa seminggu 3x - 4x) entah itu untuk meeting point atau sekedar ngopi, namun setelah ada ini? paling banter juga sebulan sekali, itupun karena anak saya ada aktifitas disana, jadi anda bisa lihat perbandingannya? Dan setiap istri sy mengajak saya ke mal anda, saya pasti cari 1001 alasan untuk menghindari mal anda. WHY NOT? karena saya lebih memilih pergi ke resto2 di luar mal (terpisah dari mal) yg ada fasilitas smoking area atau setidaknya bisa merokok di pelataran parkir ruko, anyway ada bagusnya juga berarti anda mendukung perkembangan bisnis di luar mal, anda tau kan salah satu coffee shop membuka gerai di lokasi pisah dari mal dan ada smoking areanya dan lebih ramai ketimbang di mal?. Dan untuk barang, lets say setiap mal hampir sama ya, dan sekarang malah saya seringnya membeli lewat online, kirim langsung ke rumah karena kenapa? ga ada alasan lagi untuk beli di tenant anda.. WHY? karena kita maunya abis beli barang bisa nongkrong bentar sambil merokok menemukan kenyamanan setelah berbelanja (baca: mengeluarkan uang) dan setelah itu semua tidak ada lagi?  silahkan dipikirkanlah jawabannya.

Untuk NON PEROKOK, anda silahkan nikmati ruang ac nan dingin dan nyaman, itu kami hargai dan kami akui sebagai area anda namun kami juga minta anda MENGHARGAI area kami untuk menikmati rokok kami bila anda mengetahui itu area kami dan anda tetap maksa agar berada di daerah situ, mohon maaf kenyamanan anda akan terganggu dan anda dilarang komplain karena kami tidak akan tunduk terhadap hal itu karena kami bukan warga negara dibawah anda.

Sekali lagi kalau ANDA SEMUA bisa berpikir jernih tanpa emosi, pasti anda akan melihat betapa banyak hal yg terpengaruh dari dibatasinya ruang bagi para perokok. Dari segi business terutamanya, ekonomi sedang susah bung! malah harusnya lebih memanjakan customer supaya betah dan mau setia terhadap venue maupun produk2 yg dijual.

Sekali lagi jangan anggap ini sebagai bentuk perlawanan terhadap hukum maupun peraturan, Saya hanya bereaksi terhadap peraturan yang saya pikir TIDAK LOGIS, KAKU dan GA MASUK AKAL! anggap saja ini sebagai pendapat / masukan dari perokok (salah satu HAK perokok adalah menyatakan pendapat lho, karena kita juga manusia dan warga negara bukan?)  bila setuju silahkan tanda tangani petisi ini dan mari kita RUBAH UNTUK KENYAMANAN BERSAMA TERMASUK PEROKOK!.

SALAM!