Pertanggungjawaban Hotel atas Kehilangan Kendaraan (Sepeda)

311782039_859725192068559_3928290067379688033_n1.jpeg

Halo teman2 goweser dan rekan2 penggiat olahraga.

Nama saya David Hasiholan, pecinta sepeda dan pelaku bike-to-work, yang sedang melakukan turing dari kota Solo menuju Jakarta memakai sepeda, dengan motivasi menekan emisi dan tidak memperparah keadaan udara di Negeri kita tercinta ini.

Di Bandung, saya memilih untuk beristirahat di sebuah hotel RedDoorz daerah Lengkong. Setiba di penginapan (kurang lebih pukul 10 malam) saya menanyakan ke resepsionis: "Di mana letakkan sepeda, apakah sepeda bisa dimasukkan ke dalam (lobby)?". Tetapi diarahkan utk diletakkan sebelah parkiran motor. Terlebih lagi mereka mengatakan akan dijaga 24 jam.. Namun kenyataannya, pada pukul 4 esok dini harinya, sepeda saya diangkut orang tidak dikenal.

XVR_ch1_main_20221011210000_20221011220000-0002.png

2 minggu saya menunggu informasi folllowup dari Polisi (sejak BAP dibuat), namun belum ada titik terang mengenai pelaku maupun barangnya (meskipun CCTV sudah di Polisi, dengan wajah 75% terlihat). Nil. Tidak ada sama sekali.

Saya sudah meredakan harapan untuk dapat menemukan sepedanya kembali; beralih untuk berusaha meminta pertanggungjawaban dari pihak Hotel. Adapun usaha ini mengalami penolakan mentah2 oleh Owner hotel.. Dan sejak awal juga mereka tidak ada membuka komunikasi sama sekali ke saya; permintaan maaf ataupun perwujudan simpati lainnya. Padahal saya korban kejahatan yang terjadi di dalam lingkungan properti mereka.

 

Secara legalitas, pengguna jasa-penginapan dan owner sebagai penyedia jasa-penginapan memiliki kontrak; di mana pihak customer membayar sekian Rupiah untuk mendapatkan jasa yang diberikan, dan secara timbal-balik Hotel memberikan service yang tidak saja berupa tempat tidur & atap, tetapi juga kenyamanan dan keamanan yang merupakan bagian dari keseluruhan pelayanan.

 

Ada beberapa hal yg tidak berhasil dipenuhi Pihak Hotel:

1. Penjagaan sekuriti sangat lemah; pagar dibiarkan terbuka lebar sampai pagi.

2. Pegawai yang menjaga tidak melakukan tugasnya dengan benar; bahkan tertidur di sofa bukannya mengawasi area hotel.

3. Pembiaran 'oknum-oknum' yang tidak berkepentingan sama sekali dengan Hotel (bukan tamu, kolega tamu, dan juga bukan pegawai/keamananan; lihat gambar CCTV di atas). Mereka berkeliaran dengan bebas di dalam perimeter Hotel, dan bisa dengan bebas memantau pergerakan Tamu, maupun kendaraan yang diparkir di dalam Hotel.

3b. Gerombolan tsb. tetap 'nongkrong' di dalam Hotel sampai jam 1 pagi, dan posisi mereka tidak jauh dari tempat penyimpanan Sepeda yang ditunjukkan oleh petugas Front Office.

 

Dengan petisi ini, saya mengharapkan support dari teman-teman, untuk dapat memberikan kesadaran kepada pengelola/pemilik Hotel, bahwa Sepeda merupakan benda berharga dan Hotel harus menjamin keamanannya.

Dan ketika mereka mengklaim akan memberi penjagaan terhadap aset Tamu namun tidak dilaksanakan dengan baik, sudah sewajarnya ada bentuk pertanggungjawaban dari penyedia jasa hotel.

 

Terima kasih atas perhatiannya, semoga kita selalu diberikan keberkahan dan perlindungan dalam aktivitas sehari-hari.

20221025_103549.jpg
Salam,

David Hasiholan

 

EDIT: 

Screen_Shot_2022-10-25_at_09.56_.46_.png

Saya belum berniat untuk membawa kekecewaan ini ke ranah hukum.. tetapi kalau dukungan suara dari teman-teman belum mampu menggerakkan hati Owner, mungkin pilihan tersebut akhirnya secara terpaksa akan saya lakukan.


David Hasiholan    Hubungi penulis petisi

Tandatangani petisi ini

Dengan menandatangani, saya memberi wewenang kepada David Hasiholan untuk menyerahkan informasi yang saya berikan dalam formulir ini kepada pihak yang berwenang atas masalah ini.

Kami tidak akan menampilkan alamat email Anda secara daring kepada publik.

Kami tidak akan menampilkan alamat email Anda secara daring kepada publik.

Kami tidak akan menampilkan nomor telepon Anda secara daring kepada publik.







Iklan Berbayar

Kami akan mengiklankan petisi ini ke 3000 orang.

Ketahui lebih banyak...