Mengolok AUTIS. Boikot lagu anak-anak RAYVELIN - LAGI-LAGI TIK TOK

YTH,
Presiden Republik Indonesia,
Komisi Perlindungan Anak Indonesia,
Yayasan Autism Indonesia,
Komisi Penyiaran Indonesia,
Kepolisian Republik Indonesia,
Menkom info Republik Indonesia,
Pelangi record,
Dan seluruh organisasi maupun instansi lain yang berkaitan.

***

Kami selaku sekumpulan orang tua yang peduli terhadap anak-anak kami, juga peduli terhadap ABK. Atas nama komunitas 'MOTHERLAND, ada kisah disetiap kasih ibu' menjadi promotor untuk menyampaikan petisi kami mengenai :

lagu anak-anak yang dibawakan oleh RAYVELIN dengan judul LAGI-LAGI TIK TOK. Untuk dengan segera ditarik dari peredaran serta diberikan sanksi tegas yang sesuai kepada pencipta lagu tersebut.

Karena,

Terdapat lirik yang menyatakan AUTIS bermakna olok-olok/ejekan, menyamakan prilaku kecanduan gadget dan atau kecanduan terhadap aplikasi tik tok dengan autis.

Berikut kutipan liriknya,
" ....
Ambil handphone lalu bergaya
Bikin video sesukamu
Dengan gaya alay-alay-mu
Lepaskanlah ekspresimu

Boleh-boleh saja
Boleh-boleh saja 
Jangan sampai autis
..."
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=bnjGOyLGkjQ&feature=share

(dihimbau untuk tidak klik link youtube diatas, karena akan menguntungkan pihak mereka dengan bertambahnya viewers youtube)

"Autisme adalah suatu gangguan perkembangan yang kompleks, yang ditandai oleh adanya gangguan komunikasi, gangguan interaksi sosial dan adanya tingkah laku tertentu yang khas serta dilakukan secara berulang, yang gejalanya itu sudah timbul pada anak sebelum berusia tiga tahun.

Keadaan penyandang autisme memang sering disebutkan seperti hidup di dunianya sendiri, namun sebetulnya tidak sesederhana itu. Autisme lebih komplkes daripada itu. Autisme adalah suatu diagnosa yang ditegakkan berdasarkan sejumlah gejala yang ada pada seseorang, dan berdasarkan kriteria diagnosa tertentu."

Jadi pengertian autisme tidak lain dan tidak bukan mengarah kepada adanya ketidakmampuan tertentu atau gangguan yang dialami oleh seseorang. Diagnosa autisme biasanya dan seyogianya juga ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan yang seksama, dan label autis itu digunakan dengan maksud untuk memahami keadaan gangguan yang dialami seseorang dan untuk tujuan memperbaiki hambatan atau gangguan yang ada tersebut, BUKAN DENGAN MAKSUD UNTUK MELECEHKAN, MENGOLOK-OLOK ATAUPUN MEMOJOKAN.

Kerugian kami selaku orang tua juga ornag tua ABK - autis:
1. Memperburuk stigma autis di masyarakat umum dan awam.
2. Muatan lagu tidak mendidik, dengan membiarkan prilaku bahkan mengajak untuk pembenaran kecanduan aktifitas gadget.
3. Lagu disampaikan oleh anak-anak. Dimana anak-anak merupakan aset untuk dunia yang lebih baik, bukan untuk merusak generasi nya lewat doktrin di lirik-lirik lagu tersebut.

#StopGunakanKataAutisSembarangan
#AutisIsAwesome
#Motherland_sayangABK
#Motherland_sayangAutis
#Save_Anak_Bangsa


MOTHERLAND (motherland91117@gmail.com)    Hubungi penulis petisi