Kebijakan Belajar Online

Yth. Bpk Kemendikbud

Salam, 

Sy adalah ibu dr 2 anak yg harus mendampingi belajar online anak2 sy. Dengan kesibukan sy sbg pekerja freelance sy hrs bener2 bs membagi waktu antara bekerja dan mendampingi anak belajar, terkadang hrs bertengkar dl dgn anak unt memberi pengertian spy mau belajar disaaat sy senggang. Hal ini berjalan hari demi hari. Disaat pandemi melanda seperti ini, perekonomian jg sulit n sy merasa beban sy semakin berat dgn mendampingi belajar online. Mewakili suara ibu ibu lain yg juga memiliki masalah yg sama sy memberanikan diri untuk meminta kebijakan bpk Menteri seragamkan cara belajar online dengan mengambil tugas ke sekolah seminggu sekali, manfaatkan buku cetak untuk beljar dirumah. Selama ini belajar online lebih kpd belajar lwt youtube dan vidio dr grup wa, hal ini tentu saja merepotkan jk kami tidak pny hp yg support, jk tempat tinggal kami d perdesaan yg tdk terjangkau internet,jk paketan internet habis, jk kami tdk memiliki lebih dr 1 hp apalagi jk hp kami bw bekerja,apalagi jk anak lbh dr 1 dengan tugas berbeda. Sy yakin byk ibu- ibu yg mengeluh sama seperti sy. Ingin sekali bs sekolah normal seperti dl tp keadaan yg tdk memungkinkan. Mhn seragamkan kebijakan pendidikan online dgn cara yg mudah dan bijaksana dengan sistem mengambil tugas seminggu sekali unt dikerjakan dirumah memanfaatkan buku cetak yg sudah ada dan menyetorkan setiap minggunya sambil mengambil tugas. Sy rasa itu lebih memudahkan bg kami ibu2 yg kesulitan membagi waktu atau kebijakan yg seragam per tingkat pendidikan (tk,sd,smp,smu) ttg sistem belajar online yg lbh mudah dan bijaksana atau mgkn ada kurikulum khusus pandemi.

Regards,

winda

(Mewakili suara hati ibu-ibu)


Winda sri handayani    Hubungi penulis petisi

Tandatangani petisi ini

Dengan menandatangani, saya memberi wewenang kepada Winda sri handayani untuk menyerahkan informasi yang saya berikan dalam formulir ini kepada pihak yang berwenang atas masalah ini.

Kami tidak akan menampilkan alamat email Anda secara daring kepada publik.

Kami tidak akan menampilkan alamat email Anda secara daring kepada publik.







Iklan Berbayar

Kami akan mengiklankan petisi ini ke 3000 orang.

Ketahui lebih banyak...