GERAKAN PAYUNG INDONESIA ANTI CINA

Tidak semua orang keturunan cina yang tinggal di Indonesia berbuat jahat kepada negeri Indonesia, masalah 9 naga, mereka semula adalah kacung terpercaya soeharto beserta antek anteknya dan jendral tni /polri, 9 naga itu modalnya dari mengelola hasil rampokan rezim soeharto terhadap sumber daya alam negeri ini, kalau terjadi kerusuhan etnis tionghoa, cak anam dkk harus bertanggungjawab "!!! Krn kalian yg memprovokasi,jgn mengeneralisir warga cina di Indonesia, di dalam UUD 45 & PANCASILA, tidak ada larangan cina tinggal di Indonesia, ingat mas anam, bapak anda seorang TNI AD, jgn jgn ikut makan duit orang cina yg diperas??knp skrg anda anti cina? saya setuju usir orang cina yg baru datang, yg lama tinggal di Indonesia jgn diusir donk!!kan orang cina yg lama di negeri ikut berjuang mengharumkan nama bangsa Indonesia, seperti Rudy hartono, tan joe hok dll. 

Karena TENTARA dulu diperintahkan suharto menjaga modus perampokan cina seperti anjing penjaga, maka hari ini dst akan ada pembalasan. HALAL darahnya bagi kafir harbi yg menyalahi perjanjian dan PENGKHIANAT negara, karena hasil indonesia disimpan diluar negri.

#1: yeny liem -  

 Saya Dwi saya ketua dari PaY

Kita g sepenuhnnya anti Cina

Yg kami benci hanya cina yg tak pro Rakyat 

#1: yeny liem -  

ya kalo org china yg di indonesia bisa mengikuti budaya dan adat sini no problem yg bikin muak dan makin benci itu anda tidak mau mngikuti dan mnghormati adat dan budaya di mana anda tinggali ....sekaya apapun anda di sini sampai kapanpun tetap tamu membaurlah dan bersosiallah sprti org pribumi

Saya orang Indonesia asli (atau kalau bahasa anda pribumi). Saya banyak sekali bekerja dengan yang anda sebut orang keturunan Cina. Dari pengalaman saya, mereka bekerja lebih keras dari orang pribumi pada umumnya.

Dalam hal menjadi pengusaha misalnya. Jumlah pengusaha orang keturunan Cina secara rasio populasi JAUH LEBIH BESAR daripada pengusaha orang pribumi asli. Ngga harus perusahaan besar. Juga termasuk didalamnya restoran-restoran, toko-toko, dll. Nah terus kalau sudah begini, secara statistik siapa yang lebih banyak menjadi pemimpin?

Sudah gitu lucunya, karena "kita-kita pribumi" mempersulit mereka untuk menjadi karyawan, pejabat publik, alhasil pilihan mereka cuma punya usaha sendiri, MANDIRI, menjadi bos untuk diri mereka sendiri. Sedangkan yang pribumi dapat gaji sebagai pegawai negeri atau BUMN sudah bahagia banget.

Itulah ironisnya. Yang bikin sukses orang keturunan Cina ya Anda sendiri. Semakin Anda mempersulit orang keturunan Cina, semakin mereka kerja lebih keras, lebih ulet, dan Allah selalu memberikan lebih untuk mereka yang bekerja keras lebih daripada orang lain. You reap what you sow.

Saya pribadi lebih suka dipanggil koko di kantor saya, dianggap kakak besar yang punya darah keturunan Cina, karena saya pengin dianggap sebagai orang yang pekerja keras dan ulet seperti mereka.

Malu-maluin lah jaman global seperti sekarang anda masih pengin jago kandang.

Anda mainnya kurang jauh...sebaiknya anda lebih banyak bergaul dengan berbagai macam suku agama dan ras di Republik ini. Saya juga benci dengan Perampok Negara/Rakyat dan lebih benci lagi dengan kebodohan anda.

#1: yeny liem -  

Iyah ku s7  tpi jngn sampai kalian ikut ikutan kami hargai kalian dsni klo kalian banyak gerakan kami pun banyak membantai

#9: - Re:  

 Alah dari judulnya saja sudah jelas kok mbak: GERAKAN PAYUNG INDONESIA ANTI CINA; bukan GERAKAN PAYUNG INDONESIA ANTI WNI BERSUKU CINA YANG TIDAK MEMILIKI JIWA NASIONALISME TERHADAP NEGARA INDONESIA.. hei, semenjak zaman pemerintahan presiden Gus Dur suku cina itu sudah dianggap sebagai bagian dari nusantara, jadinya suku cina itu sudah dianggap penduduk juga sama seperti suku jawa, batak, melayu, dsb-nya. Suku dan budaya cina sudah dianggap sebagai bagian dari nusantara, mbak. Terlebih lagi justru kalian para WNI bersuku non-cina seharusnya bersyukur jika memang benar para WNI bersuku cina banyak mendukung makroekonomi Indonesia, karena tanpa makroekonomi yang stabil rakyat hidupnya sengsara lho mbak.. rakyat yang negaranya tidak memiliki makroekonomi yang stabil itu hidupnya kebanyakan di daerah rural, apa-apa susah seperti akses ke fasilitas kesehatan, pendidikan, hukum yang adil, lapangan kerja, dsb-nya.. dan sangat mungkin makanan rakyatnya itu, mohon maaf, makanan sisa dari kota mbak.. memang kenyataannya makroekonomi Indonesia itu asalnya dari perekonomian para WNI bersuku cina, dan apa artinya kalau tidak ada mereka, mbak? Berdasarkan wawasan saya ya Indonesia akan menjadi negara terbelakang, yang intinya makroekonomi negara tidak stabil; berbeda dari statusnya yang sekarang sebagai negara berkembang.. jadi, bersyukur sedikit mbak 🙏🙏🙏 kami para WNI bersuku cina disini sudah sama derajatnya dengan para WNI bersuku pribumi semenjak zaman pemerintahan presiden Gus Dur.

[Catatan: kalau rasis itu jangan sama orang-orang yang memberikan kalian lapangan kerja DAN yang membangun usaha-usaha yang produk dan jasanya juga kalian nikmati (perusahaan-perusahaan, toko-toko, dan mall-mall di Indonesia itu pada dibangun dari para WNI bersuku cina lho) 🤭🤭]

Assalamualaikum, mbak