#1: yeny liem -  

Iyah ku s7  tpi jngn sampai kalian ikut ikutan kami hargai kalian dsni klo kalian banyak gerakan kami pun banyak membantai

#9: - Re:  

 Alah dari judulnya saja sudah jelas kok mbak: GERAKAN PAYUNG INDONESIA ANTI CINA; bukan GERAKAN PAYUNG INDONESIA ANTI WNI BERSUKU CINA YANG TIDAK MEMILIKI JIWA NASIONALISME TERHADAP NEGARA INDONESIA.. hei, semenjak zaman pemerintahan presiden Gus Dur suku cina itu sudah dianggap sebagai bagian dari nusantara, jadinya suku cina itu sudah dianggap penduduk juga sama seperti suku jawa, batak, melayu, dsb-nya. Suku dan budaya cina sudah dianggap sebagai bagian dari nusantara, mbak. Terlebih lagi justru kalian para WNI bersuku non-cina seharusnya bersyukur jika memang benar para WNI bersuku cina banyak mendukung makroekonomi Indonesia, karena tanpa makroekonomi yang stabil rakyat hidupnya sengsara lho mbak.. rakyat yang negaranya tidak memiliki makroekonomi yang stabil itu hidupnya kebanyakan di daerah rural, apa-apa susah seperti akses ke fasilitas kesehatan, pendidikan, hukum yang adil, lapangan kerja, dsb-nya.. dan sangat mungkin makanan rakyatnya itu, mohon maaf, makanan sisa dari kota mbak.. memang kenyataannya makroekonomi Indonesia itu asalnya dari perekonomian para WNI bersuku cina, dan apa artinya kalau tidak ada mereka, mbak? Berdasarkan wawasan saya ya Indonesia akan menjadi negara terbelakang, yang intinya makroekonomi negara tidak stabil; berbeda dari statusnya yang sekarang sebagai negara berkembang.. jadi, bersyukur sedikit mbak 🙏🙏🙏 kami para WNI bersuku cina disini sudah sama derajatnya dengan para WNI bersuku pribumi semenjak zaman pemerintahan presiden Gus Dur.

[Catatan: kalau rasis itu jangan sama orang-orang yang memberikan kalian lapangan kerja DAN yang membangun usaha-usaha yang produk dan jasanya juga kalian nikmati (perusahaan-perusahaan, toko-toko, dan mall-mall di Indonesia itu pada dibangun dari para WNI bersuku cina lho) 🤭🤭]

Assalamualaikum, mbak