PENILAIAN ULANG FINALIS SIMPOSIUM GURU 2015

Hubungi penulis petisi

Topik diskusi ini otomatis dibuat dari petisi PENILAIAN ULANG FINALIS SIMPOSIUM GURU 2015.


Tamu

#1

2015-11-18 09:19

Berikan teladan kepada guru, wahai sang teladan guru

Tamu

#2

2015-11-18 09:29

Karena prosesnya aneh

Tamu

#3

2015-11-18 09:51

1. Proses penilaian karya sangat tidak sesuai dengan ketentuan. Baik dalam bentuk penulisan atau proses penilaian. Banyak para peserta yg kecewa terhadap hasil penilaian.
* berdasarkan hasil observasi yg dilakukan penilaian yg dilakukan dgn sistem like (40%) tidak berlaku pada karya2 tertentu. Bahkan ada karya tanpa like 1pun bisa jadi salah 1 dari 200 kuota padahal hasil karya ilmiahnyapun blm sesuai dgn ketentuan yg dicantumkan oleh panitia.


2. Kuota 200 orang? Its unfair dgn lebih banyaknya pemenang dari setiap unit yg didomonasi oleh tingkat smp. (Barangkali akan lebih baik membagi 200 menjadi 20 pemenang perjenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK)


3. Setelah melakukan posting ttg bukti2 yg bersangkutan panitian langsung menghapus segala kejanggalan berupa (tdk bisanya lagi orang2 mengakses karya2 para juara dan melihat jumlah like) katanya acara ini dibuat untuk berbagi ilmu. Para 200 pemenang itu kan pasti orang2 terpilih dan terbaik, justru kami butuh karyanya untuk diunggah supaya menginspirasi. Bukan malah dihilangkan


4. Setelah saya mengirim menjadi peserta karya, Alhamdulillah saya terpilih jadi salah satu peserta umum walaupun saya tdk daftar. Saya pikir mungkin saya terpilih karena tahin lalau saya menjuarai guru berprestasi 2014. Tapi saya jadi sedih ketika banyak teman2 dari daerah yang justru berharap lebih untuk bisa hadir dan sengaja mendaftar malah tdk dapat kuota untuk datang. Saya mengalami kenal dgn teman2 seluruh Indonesia, dimana untuk.mengakses internet saja sangat sulit. Ayolah.. acara ini dibuat untuk.kemajuan Indonesia bukan untuk membodohi guru2 yang luar biasa pintar dan berdedikasi untuk.kemajuan negeri ini.

Sekian, mohon maaf jika tulisan saya cukup vulgar, tapi untuk.acara sekaliber GURU NASIONAL dan di peruntukan untuk GURU INDONESIA seharusnya bisa dilakukan dgn tranparansi dan berkeadilan.


Tamu

#4

2015-11-18 11:10

Tdk adanya kreteria jelas, dan penilaian on line dg klik bintang adalah hal kurang lazim dlm penentuan KTI meski bobot 40%
Reno

#5 Siapa dalang semu ini?

2015-11-18 11:12

Ketika membaca pengumuman dari pihak panitia kegiatan, kita cukup surprise dengan niat pemerintah untuk mengajak seluruh guru, tenaga kependidikan, masyarakat umum ikut berpartisipasi pada kegiatan tersebut, jumlah 7000 - 8000 orang bukan jumlah yang sedikit, dan selama ini belum pernah terjadi mengumpulkn orng sebanyak itu. Entah disengaja atau tidak ternyata jumlah tersebut kemudian berubah. Ada apa? apakah ada pihak yang tidak senang kalau guru melaksanakan hajatan nasional yg melibatkan begitu banyak orang?, saya yakin ada orang entah itu pejabat didalam kemdiknas sendiri yg sengaja mensabotase kegiatan. Kita akan tahu segera siapa dalang dari semua ini, secepatnya. Kalau sudah tahu, tinggal kita ambil tindakan, bereskan.

 


Tamu

#6

2015-11-18 11:17

Penilaian dan penetapan peserta simposium guru sudah tidak sesuai dengan aturan yang dibuat oleh panitia simposium sendiri...
Ingat Wilayah Indonesia bukan hanya DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, klo masalah anggaran yang menjadi persoalan khususnya peserta umum, seharusnya panitia tidak usah membuka pendaftran di luar jabodetabek...

Tamu

#7

2015-11-18 11:20

Ruang kreativitas untuk guru saya sangat setuju, tetapi jika akan melahirkan jiwa-jiwa plagiasi yang melakukan 'MAKSIAT AKADEMIK" dengan memplagiasi karya orang lain, maka SAYA SANGAT KEBERATAN FORUM SIMPOSIUM INI DILANJUTKAN TAHUN DEPAN. Perlu dilakukan perbaikan mekanisme....

Tamu

#8

2015-11-18 11:23

Saya sangat berharap 200 karya dr pemenang lomba ini adalah benar2 karya yg pantas untuk dibanggakan meskipun saya bukan pemenang, juri harus malu dong krn ternyata sebagian bsr pemenangx adalah karya2 minim bahkan nol inovasi bahkan hy adopsi ...kredibilitas juri dimn? At tdk paham menilai?

Tulisan ini telah dihapus oleh penulisnya (Tampilkan detil)

2015-11-18 11:45



Tamu

#10

2015-11-18 12:31

Tidak ada pengkategorian, sesuai dengan pendaftaran

Tamu

#11

2015-11-18 14:39

tahun depan saya tak mau ikut lagi, saya wakilkan ke kawan2 di jawa

Tamu

#12

2015-11-18 15:55

Terjadi ketidakkonsistensinya antara rencana dengan realita oleh pihak penyelenggara yg megakibatkan munculnya mosi tidak percaya terhadap kerja pemerintah dalam hal ini kemendikbud.

Tamu

#13

2015-11-18 23:19

Banyak hal yang nggak sesuai aturan...guru kok pakai aturan berubah ubah.

Tamu

#14

2015-11-19 07:14

tidak adil. peserta yang diundang hanya bagian wilayah tertentu saja. Indramayu tak ada

Tamu

#15

2015-11-22 02:58

Saya tidak suka dgn segala bentuk ketidak jujuran,,