Teman saya pernah dioperasi. Usus buntu. Katanya, operasi gratis karena pertolongan pemerintah daerah melalui Jamkesda. Tapi katanya lagi, ada biaya tambahan sebanyak Rp 1 Juta. Untuk apa? Untuk dokter. Lah, kok untuk dokter? Mungkin persoalan ini yang dimaksudkan oleh Ribka Tjiptaning. Dan masih ada persoalan lain lagi. Dokter Ribka ingin buka "borok" yang dilakukan para dokter, dan para dokter pun marah. Semestinya, para dokter kembali ke dalam diri dan berubah. Sebab sungguh benar, polisi menilang orang sehat, dokter menilang orang sakit. Luar biasa kesalahan dan dosanya. Dokter Ribka tidak menggungat komitmen dan janji atau sumpah para dokter atau perawat, tetapi mengguguat praktik nyata di lapangan yang dilakukan para dokter. Terima kasih.

#488: Avent Saur -

Coba tanyakan dengan pasti dan Jujur, uang 1 juta itu benar untuk dokter atau tidak?

Dan coba gali informasi lebih jauh, bagaimana profesi dokter sebenar nya. tahu kah anda? kalau gaji para tenaga kesehatan itu seperti perawat, dokter dan lain nya tidak lebih besar malah jauh dibawah gaji buruh? dengan pengorbanan yang begitu besar?

kalau anda menilai karena hal tersebut diatas makanya para dokter yang borok " coba anda melihat lebih jauh, apakah uang tersebut dibayar kan langsung ke dokter atau ke kasir?

dan kalau anda mengatakan itu adalah tanggung jawab dan profesi dokter , maka, dimana kah tanggung jawab seorang wakil rakyat, dan dipilih langsung oleh rakyat, dan menerima semua fasilitas mewah dari uang rakyat. sibuk tidur-tiduran di gedung dpr, tidak ikut rapat dan hanya bermodal otak kosong? pantas kah?