JANGAN BIARKAN LUTUNG JAWA PUNAH DI MUARA GEMBONG

Lutung Jawa (Trachypithecus Auratus)

Dua puluh tahun lalu dengan mudahnya orang-orang yang berkunjung ke pesisir Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Melihat aksi Lutung Jawa yang menarik dan menggemaskan. Pesona ketika menyaksikan mereka menarik kepiting dengan menjuntaikan ekornya ke dalam air laut di pesisir pantai. Bagaikan pemancing. Dengan ekornya itu, kepiting dibantingnya ke pohon bakau hingga mati lalu dagingnya dilahap.

Namun itu dulu. Saat ini kita bisa melihatnya lagi, semuanya seperti menghilang ditelan ombak pesisir.

Mengapa Lutung Jawa terancam punah? Ada hasil peneltian menarik yang dibuat oleh Pusat Studi FMIPA, UI, 2009. Mereka meneliti wilayah Pesisir Muara Gembong berdasarkan Studi Kelautan Pelestarian Ekosistem Hutan Bakau. Salah satu sebabnya adalah akibat terjadinya perubahan ekosistem yang menuju kehancuran di sana.

Bayangkan saja, menurut data luas wilayah hutan bakau dalam kurun waktu 66 tahun (1943-2009) telah mengalami penyusutan hebat dengan tersisa hanya 16,27 persen. Penyusutan ini berbanding lurus dengan menurunnya populasi hewan yang hidupnya di hutan bakau seperti Lutung Jawa.

Saatnya kita peduli. Jangan biarkan Lutung Jawa punah. Dan munculnya relawan-relawan yang bertujuan menyelamatkan kepunahan ekosistem di Muara Gembong sangat patut kita apresiasi dan dukung. Karen M. Kool (Peneliti Primatologi, Australia) juga sudah memperhatikan satwa ini sejak tahun 90 an.

Konsep ini akan memberikan dampak signifikan terhadap lingkungan (melalui pelestarian bakau dan faunanya), di bidang ekonomi (melalui pemberdayaan kelompok tani pembibit bakau, pemberdayaan warga lokal untuk pengolahan produk bakau dan perikanan) serta sosial (melalui kegiatan sosial pendidikan dan sanitasi kesehatan bagi warga lokal serta pendidikan lingkungan bagi para pengunjung/ wisatawan).

http://syamsulfalah.com/2016/03/07/jangan-biarkan-lutung-jawa-punah-di-muara-gembong/

 

Selamatkan Lutung Jawa, Kalau Bukan Kita, Siapa Lagi ?


satwa lutung jawa    Hubungi penulis petisi