Kami tidak setuju un essai

Komentar

#8401

1. Kami mengkhawatirkan pemeriksa ujian essai nanti tidak berkompeten dan tidak dapat mengerti jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dalam menjawab (kecuali matpel eksak)

(Yogyakarta, 2017-07-02)

#8402

Saya tidak mendatangani petisi ini untuk menolak adanya un essay, terlalu banyak stress yang didapat oleh murid murid sekarang dan terlalu banyak kegiatan ujian yang diberlakukan, tidak butuh ditambah lagi dengan un essay

(Bandung, 2017-07-02)

#8403

Karna alasan yang pertama dan kedua

(Semarang, 2017-07-02)

#8404

Karena menurut saya jika hal tersebut dilaksanakan akan menambah beban bagi kami

(Pontianak, 2017-07-02)

#8405

karena Kami mengkhawatirkan pemeriksa ujian essai nanti tidak berkompeten dan tidak dapat mengerti jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dalam menjawab (kecuali matpel eksak)

(Cilegon, 2017-07-02)

#8406

Sangat sulit untuk mengerjakan un essay,lalu pendidikan indonesia akan similar buru oleh negara lainakibat calon masa depannya mendapat nilai jelek,berpikir panjang pak/bu sebelum merencanan sesuatu,saya yakin dulu bapak/ibu dulu juga kerja sama kan?jujur saja pak,jangan jadikan kami kelinci percobaan,kami manusia!!!!!

(bandung, 2017-07-02)

#8407

Tidak menyetujui tentang UN essay

(Kendal, 2017-07-02)

#8409

Saya setuju dengan yang telah dipertanyakan banyak siswa, yaitu kesusahan dalam pengoreksian dan dalam pengerjaannya.

(Semarang, 2017-07-02)

#8410

Karena saya setuju dengan petisi ini

(Bandar lampung, 2017-07-02)

#8411

Gak usah pake untuk esai esaian kalo emang dari awal nya pemerintah mengurangi tingkat kecurangan dalam UN URUSIN BANDAR KUNCI JAWABAN UN SAMA YANG MAKE KUNCI JAWABAN tingkatan pengaman saat ini berlangsung periksain.. terutama yang posisi duduk nya di belakang kasih kebijakan yang tegas

Kalo mau di ubah ke esai mikir juga dong esai itu pendapat nya berbeda sudut pikir dan pandangan yang berbeda yang pg aja suka beda jawaban apa lagi esai
Trus pikirin juga waktu nya esai nya banyak jawaban nya banyak belum tambah mikir nya lama tapi waktu sedikit sama aja bohong
Dan juga kalo esai PERCUMA KALO KJ MASIH BEREDAR

Gak usah mikir diubah jadi ini di ubah jadi itu mikir gimana cara nya biar pada jujur sama gak ada yang make kj make komputer aja susah banget karena banyak kendala apa lagi pake esai.

(Jakarta, 2017-07-02)

#8412

Saya tidak setuju tentang UN essai

(surakarta, 2017-07-02)

#8414

Tidak setuju. Karena memerlukan waktu lebih lama dan perlu dipikirkan kembali acuan pokok jawaban pasti.

(Jepara, 2017-07-02)

#8415

Karena jangan jadikan bahan percobaan pendidikan di indonesia karena pendidikan yang kami terima menunjukkan masa depan

(Malang, 2017-07-02)

#8417

SAYA TIDAK SETUJU UN NYA ESSAY. PUCINK PAK ): PILGAN AJA PUSING PA LAGI ESSAY. PILGAN AJA BIAR BISA CAP CIP CUP

(Yogyakarta, 2017-07-02)

#8418

Sudah jelas bahwa ini tydac menguntungkan bagi siswa pada tahun ini yang ada nanti banyak yang BUNUH DIRI! di capslock karna kepencet h3h3 mungkin tahun depan saja baru dicoba, karena katanya tahun 2018 memiliki arti yearso no kyoujinto yang artinya pemberani

(SURABAYA, 2017-07-02)

#8420

Saya tidak setuju UN 2018 berbentuk essay. Pengoreksi belum tentu paham sudut pandang kami masing2. Jangan jadikan kami sebagai kelinci percobaan. UN essay hanya akan menambah beban kami.

(Malang, 2017-07-02)

#8421

kita bukan bahan percobaan

(malang, 2017-07-03)

#8423

Karena un essai dinilai membebani siswa, btw ktp kami saja belum banyak yang jadi lo pak, entah alasannya apa simpang siur. Padahal kami adalah calon pemimpin di satu abad Indonesia. Yang seharusnya mendapat pelajaran pelayanan yang lebih baik.

(Yogyakarta, 2017-07-03)

#8424

1,2,3

(Bekasi, 2017-07-03)

#8425

Saya menandatangani ini karena saya tidak yakin dengan ujian nasional bersoal esai pada tahun ini. Kami segenap angakatan saya belum pernah berpengalaman. Dan menurut saya ini sangat menyulitkan.

(Jakarta Timur, 2017-07-03)

#8426

Saya menandatangani karena (2)

(bekasi , 2017-07-03)

#8428

Saya tidak setuju karena jawaban setiap anak pasti berbeda beda tetapi intinya sama bagaimana dengan cara penilaiannya, lebih susah mengetahui kita salahnya dimana lebih susah dimengerti

(Wonosobo, 2017-07-03)

#8429

Karena siswa tidak bisa menguasai semua mata pelajaran secara menyeluruh, dan hal itu tidak perpengaruh banyak untuk kedepannya. Semua siswa memiliki bakat dan minat masing-masing. Dimohon untuk pemerintah mempertimbangkan dengan matang keputusan yang sangat membebankan ini.

(Wonosobo, 2017-07-03)

#8430

Alasan yang telah disampaikan benar. Dan saya ingin menambahkan.
1. Sepengetahuan saya, sejauh ini hampir di seluruh Indonesia bisa melakukan CBT. Jika memang nantinya ujian akan essay, lalu bagaimana sistem pengerjaannya? Bukankan terlalu senjang apabila sekolah yang bisa menyelenggarakan CBT mengerjakan dengan mengetik jawaban, sedangkan yang PBT tulis tangan? Dan apabila CBT tidak lagi digunakan, lalu untuk apa pemerintah selama ini memperbaiki dan mengembangkan CBT?
2. Terdapat siswa yang dapat menjawab baik saat diminta menulis, namun ada juga siswa yang kurang mampu menuangkan pikirannya dalam menulis (contoh: pandai dalam berbicara). Dan bentuk soal pilihan ganda adalah jalan tengahnya.

(Yogyakarta, 2017-07-03)

#8431

Nanti tambah lama ngerjainnya, terus emang pengawasnya pasti bisa baca tulisan semua orang? Nggak kan!!

(wonosobo, 2017-07-03)

#8432

Tidak setuju adanya un essai

(Semarang, 2017-07-03)

#8435

1

(Bengkulu, 2017-07-03)

#8436

Saya tidak setuju un essay karna menurut saya sangat tidak efektif

(Depok, 2017-07-03)

#8437

Kami mengkhawatirkan pemeriksa ujian essai nanti tidak berkompeten dan tidak dapat mengerti jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dalam menjawab (kecuali matpel eksak)

(DI Yogyakarta, 2017-07-03)

#8438

Tidak setuju un essai

(Bandung, 2017-07-03)

#8440

karena tidak setuju dengan YN essai 2018

(jakarta , 2017-07-03)

#8441

Saya lebih memperhatikan pendidikan di sekolah pinggiran. Kurangnya fasilitas, komunikasi serta kebutuhan mereka tentu membuat mereka semakin tertinggal. Bagaimana dengan nasib calon bibit bibit yang dapat berpikir kritis namun sudah menyerah sebelum berjuang hanya karena mendengar isu tentang sistem pendidikan yang selalu saja berubah. Tentu mereka akan semakin tertinggal. Jadi, pemerintah sebaiknya lebih mengacu untuk membantu melengkapi fasilitas serta kebutuhan sekolah-sekolah yang masih kurang. Jangan selalu mengganti aturan-aturan apalagi hanya mengandalkan sekolah unggulan saja. Kami butuh keadilan dalam pendidikan, bukan beban. Ajarkan kami agar tak pernah mengeluh karena sistem pendidikan yang selalu saja berubah ini. Indonesia butuh pemimpin yang bijak dan konsisten. Terima kasih.

(Wonosobo, 2017-07-03)

#8444

Saya menandatangani ini karena setuju dengan alasan di atas

(Malang, 2017-07-03)

#8445

karena saya setuju dengan pernyataan yang tertulis

(sidoarjo, 2017-07-03)

#8446

Menurut saya model soal esai untuk ujian berskala nasional sangat tidak efektif digunakan sebab dapat menimbulkan berbagai macam opini penilaian bagi pengoreksi. Tentu hal ini dapat merugikan pihak siswa, apabila dalam menjawab hanya karena kata kata tidak sesuai dengan penilaian subyektif pengoreksi akhirnya disalahkan sehingga mengurangi nilai siswa tersebut.

(Malang, 2017-07-03)

#8448

Saya sudah lelah sebagai bahan percobaan dan membuat nasib generasi saya mendapatkan hasil yang buruk

(Tuban, 2017-07-03)

#8449

Ujian essay itu tidak mudah. Harus kah kita menghafal semua pelajaran dr kelas 10 sampai 12 untuk un? Tentu itu sangat memberatkan terlebih lagi dijadikan kelinci percobaan. Tidak bisakah sistem ujian nasional jangan diganti2 terus. Semoga ujian nasional essay ini tidak jadi dilaksanakan karena hanya akan menambah beban dan menjadikan stress bagi para siswa

(Tarakan, 2017-07-03)

#8450

karena tidak setuju ( memilih pilihan ganda)

(surakarta, 2017-07-03)

#8451

Pilgannya sja sdh susah gimana pak, apalagi essaynya.. blum jga yg periksanya pasti pegel tuh kasian pak

(Makassar, 2017-07-03)

#8452

Kalo essai pegel

(Brebes, 2017-07-03)

#8453

2

(Bumiayu, 2017-07-03)

#8455

Saya tidak setuju karena menurut saya kalau soal essai nanti kan menjawab nya punya pendapat atau sudut pandang yang berbeda beda, dan pengisi soal memerlukan waktu yang lama, untuk mengisi soal tersebut.

(Tangerang Selatan, 2017-07-04)

#8456

No.2
Dan , udah esay trs pake komputer , juling dah tuh otak gua

(BEKASI, 2017-07-04)

#8457

Saya ingin siswa Indonesia bukan jadi percobaan.

(Wonosobo, 2017-07-04)

#8458

saya setuju dengan petisi ini karena un 2018 kurang efektif

(Bogor, 2017-07-04)

#8459

Karena setuju dengan isi petisi ini

(Jakarta, 2017-07-04)

#8460

Tidak setuju kalau UN pakai essai

(Dki Jakarta, 2017-07-04)

#8461

Saya tidak setuju kalo un essay karena bisa saja ada kecurangan dan jawaban kami pun berbeda-beda tergantung sudut pandang masing-masing dari kami. UN pilihan ganda aja udah pusing apalagi essay:')

(DKI Jakarta, 2017-07-04)

#8462

UN dalam bentuk essay akan memberatkan siswa dan membuat siswa takut dalam menghadapi UN

(Selayar, 2017-07-04)

#8463

Gabut

(Tanggerang Selatan, 2017-07-04)

#8464

1.Saya sangat tidak setuju jika un essay mengapa karena jika un essay dilakukan secara tertulis maka tidak semua siswa tulisan siswa sama bagusnya yang mengakibatkan pengoreksi menjadi kacau dan apabila un dilakukan menggunakan komputer maka tidak semua siswa bisa mengetik dengan cepat yang dapat mengakibatkan salah pencet atau sebagainya dan sangat menyita waktu
2. Jika un essay dilaksanakan maka akan mengakibatkan RSJ penuh karna banyak siswa yang terbebani oleh un essay
3. Duni pendidikan adalah sektor bangsa yang fital jika dunia pendidikan dipermainkan menyebabkan kemunduran suatu negara karna lemahnya SDMnya

(Banjarnegara, 2017-07-04)

#8465

Saya tidak setuju dengan UN Essay

(Banjarnegara, 2017-07-05)

#8466

Akan menyilitkan sisiwa dalam menjawab soal, cara pemaham setiap sisiwa berbeda karena tergantung cara guru yang menjelaskan seperti apa contoh Jika soal bahasa Indonesia muncul soal yang meminta untuk membuat naska drama (minimal lama drama 5 menit) soal itu bisa saja menghabiskan waktu 10-15 menit (Jika yang menjawab soal mengerti) jika tidak? Pasti Akan memakan waktu yang banyak dan banyak soal yang pasti Alan terlewat (tidak di jawab). Jika UN Berbasis Kertas kemudian Ada soal Essay tapi Ketika menjawab sisiwa yang bersangkuta memiliki tulisan yang sulit untuk di baca kumudian (masih dalam UN Berbasis Kertas "Essay") dalam menjawab soal essay pasti akan lebih banyak menghapus. Hal ini dapat membuat Kertas ujian kusut, kotor atau pun robek.

(Tomohon, 2017-07-05)

#8468

Kenapa sistem pendidikan di indonesia terus saja di ubah-ubah. Tolong jangan jadikan kami sebagai kelinci percobaan. Negara yang mempunyai pendidikan terbaik saja tidak mengadakan UN sedangkan indonesia? Sudah ada UN malah dibuat essai lagi. Saya mohon semoga rencana ini ditiadakan saja dan kalau bisa hapus UN :)

(balikpapan, 2017-07-05)

#8469

saya tidak setuju UN essai karena pemberian nilai akan tidak adil

(Bandung, 2017-07-05)

#8474

Saya tidak setuju dengan adanya un esay karena setiap jawab setiap siswa dalam mata pelajran tertentu seperti bahasa Indonesia pasti akan berbeda walaupun maksudnya sama. Jika jawaban kita berbeda dengan acuhan benar salah penilaian dr pemeriksa akan disalahkan walaupun maksud jawaban kita sama.
Dan jangan jadikan kami bahan percobaan. Cukup UNBK

(Bekasi, 2017-07-05)

#8475

saya setuju

(depok, 2017-07-05)

#8476

Saya tidak setuju UN essay

(kudus, 2017-07-05)

#8477

1

(Tangerang, 2017-07-05)

#8478

Saya setuju

(Medan, 2017-07-05)

#8480

saya setuju dgn petisi ini:)

(Tarakan, 2017-07-05)

#8483

Jangan bikin siswa makin stress.

(Bandunh, 2017-07-06)

#8484

Karena saya tidak setuju jika soal un digantikan menjadi essai

(Bandung , 2017-07-06)

#8485

Saya tidak setuju dengan ujian essay dikarenakan sangat tidak efektif. Kami pelajar dirugikan bila sudut pandang kami berbeda drastis dengan sudut pandang korektor. Padahal sebenarnya jawaban kami benar. Apalagi hal tersebut sangatlah tidak efektif untuk kesetaraan penilaian. Dan teruntuk pengganti-pengganti model ujian. Saya mohon, jangan permainkan kami. Karena kami juga manusia bukan mainan. Hargai kami yang hanya bisa mematuhi aturan dan lihatlah kami, kemampuan kami,jangan persulit kami.

(wonosobo, 2017-07-07)

#8486

Jika un 2018 berbentuk essay maka mempersulit para siswa untuk mengerjakan soal dengan baik dan benar dan siswa akan panik ketika menghadapinya

(Cilegon, 2017-07-07)

#8488

Stress level : high

(Bogor, 2017-07-07)

#8489

Setuju dengan penyataan diatas

(bandung, 2017-07-08)

#8493

saya tidak setuju dengan un essai

(bandung, 2017-07-08)

#8494

1, 2

(Surabaya, 2017-07-08)

#8495

benar, ujian nasional bukan untuk uji coba karena menentukan masa depan

(bandung, 2017-07-08)

#8496

Sudut pandang kita untuk menjawab soal essai berbeda-beda, jangan jadikan percobaan ini kepada pendidikan Indonesia karna kita membutuhkan pendidikan yang pasti bukan pendidikan percobaan

(Bandung, 2017-07-08)

#8497

karena saya setuju dgn alasan diatas

(bandung, 2017-07-08)

#8498

karena menurut saya UN berbentuk essai itu tidak efektif

(bandung, 2017-07-08)

#8500

saya tdk setuju un essai

(bandung, 2017-07-08)

#8501

Kenapa kita jadi bahan percobaan?

(bandung, 2017-07-08)

#8503

1,2,3

(Bandung, 2017-07-08)

#8506

2 dan 3

(Bandung, 2017-07-08)

#8507

Sata menandatangani petisi ini adalah karena saya khawatir dalam pengoreksian ujian sang pengoreksi tidak dapat memahami sudut pandang jawaban yang saya berikan. Dan dengan adanya un dengan jawaban essay ini menjadikan pendidikan di Indonesia seperti bahan percobaan

(Jakarta Timur, 2017-07-08)

#8509

Karena saya tidak setuju angkatan saya dijadikan bahan percobaan pendidikan di Indonesia karena pendidikan yang kami terima menunjukkan masa depan.

(Cilegon, 2017-07-08)

#8510

karena apa yang dipikirkan setiap orang itu berbeda dan hampir gak mungkin bagi pemeriksa untuk adil....
jika tetap dipaksakan sama halnya kami sebagai anak muda dipaksa untuk memiliki pemikiran yang sama dan tidak inspiratif...

kalau merasa ini memang bagus untuk kami?? bagaimana kalau anda ikut mengerjakannya bersama kami...

karena saya yakin anda lebih pintar....

(Dompu, 2017-07-08)

#8512

Karena kalau essay BAGAIMANA MENGKOREKSI UN YANG SISWA NYA BERASAL DARI SEKOLAH YANG TIDAK MENGGUNAKAN CBT ! BAGAIMANA NASIB MEREKA ??

(Yogyakarya, 2017-07-08)

#8514

SAYA TIDAK MAU DAN TIDAK SETUJU UN 2018 ESSAY KARENA TERLALU MEMBEBANI SISWA SECARA FISIK MAUPUN MENTAL

(yogyakarta, 2017-07-08)

#8516

Karena un essai membebani siswa siswi

(Yogyakarta, 2017-07-08)

#8518

essai pegel

(bandung, 2017-07-08)

#8519

Pak, soal un dengan pilihan ganda saja kita persiapan memakan beberapa bulan. Mengerjakannya -+ 2jam , dan kalo misalkan soal itu susah bagi kami 2jam itu kurang, bagaimana kalo un essay? Brapa jam yang harus kami gunakan untuk mengerjakannya?. Pak soal un dgn pilgan aja sering banyak kecurangannya, gimana kalo essay? Jawaban anak bermacam2 pak....... . Please deh

(Yogyakarta, 2017-07-08)

#8520

1 dan 2

(Bandung, 2017-07-08)

#8523

Saya menanda tangani karena saya tidak ingin UN ini menjadi percobaan UN itu harus serius bukan untuk percobaan

(Bandung, 2017-07-08)

#8525

2

(yogyakarta, 2017-07-09)

#8526

#8529

Saya tidak setuju un essay

(Subang, 2017-07-09)

#8530

karena kalo esai jadi susah :v

(Bandung, 2017-07-09)

#8531

saya tidak mau un essau

(Bandung, 2017-07-09)

#8532

Pliss atuh lah meni rupa-rupa

(Bandung, 2017-07-09)

#8533

Saya tidak setuju kali UN nya essai... UN komputer aja yg pg bikin puyeng apalagi kalo essai... Aduh" ngga deh...

(Jakarta, 2017-07-09)

#8534

Karena ingin menyampaikan pendapat,saran,dan kritik

(Jatinangor, 2017-07-09)

#8535

Saya menandatangani petisi ini karena, jika jawaban berupa essay(kecuali mapel exact),bernilai subjektif, karena pandangan setiap orang berbeda.

(Jember, 2017-07-09)

#8537

Ujian hidup udah susah jangan di tambah susah lagi pake ujian nasioan.apalagi pake soal essay

(Tangerang, 2017-07-09)

#8538

Saya menakutkan untuk pengoreksikan UN , Karna hasilnya sangat penting untuk kedepannya .

(Tangerang Selatan , 2017-07-09)

#8539

Saya menandatangani karena Indonesia dapat maju dan berkembang di kancah dunia memang dengan pendidikan. Tetapi anda (pemerintah) salah besar apabila anda berfikir bahwa dengan diadakannya UN essay akan memajukan bangsa. Karena hal ini dapat semakin memperburuk bangsa karena pasti siswa2 akan merasa tertekan. HIDUP PELAJAR BUKAN HANYA UNTUK BELAJAR. BANYAK PELAJAR JUGA BEKERJA SEMBARI BELAJAR. OTAK KAMI TIDAK SEMUA PINTAR DAN CERDAS. MAKA MENGERTILAH BAHWA INDONESIA INI MEMILIKI PELAJARAN YANG BANYAK sehingga menurut kaami TIDAK MEMUNGKINKAN DIADAKAN UN ESSAY.

(Jember, 2017-07-10)

#8540

Setuju dengan keluhan keluhan yang sudah dipaparkaj oleh penulis petisi

(Makassar, 2017-07-10)

#8542

Karena saya yakin UN Esai tidak akan berpengaruh mengurangi kecurangan, semua tetap tergantung pada individu masing2. Yang curang akan tetap curang sekalipun UN Esai. Tolong jangan jadikan kami sebagai TIKUS PERCOBAAN !!!

(Banjarbaru, 2017-07-10)

#8543

Saya tidak ingin menjadi korban uji coba pemerintah karena saya taku jika di ujian nasional esai gagal bisa merusak masa depan saya

(Pemalang, 2017-07-10)

#8544

Saya tidak setuju jika un berbentuk essay. Bukannya hanya mempersulit dalam pengoreksian, sistem ini juga sangat memberatkan siswa dan siswi. Terimakasih

(Jakarta selatan, 2017-07-10)

#8545

Tidak efektif dan pemeriksaan jawaban bisa relatif

(Serang, 2017-07-10)

#8546

Menyulitkan kategori penilaian, selain itu essay akan cenderung membuat siswa menjadi pesimis dan akan menimbulkan masalah lain

(Bekasi, 2017-07-10)

#8547

Pada pelajaran tertentu penilaian menjadi tidak jelas karena perbedaan pola pikir dan cara pandang

(Magetan, 2017-07-10)

#8548

jangan jadikn kmi percobaan pendidikan yang ada di indonesia karena pendidikan yg kami terima menunjukan masa depan

(magetan, 2017-07-10)

#8549

Saya sudah bosan dengan pendidikan indonesia yang selalu melakukan uji coba..

(SEMARANG, 2017-07-11)

#8551

Alasan kami tidak setuju un essai adalah :

1. Kami mengkhawatirkan pemeriksa ujian essai nanti tidak berkompeten dan tidak dapat mengerti jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dalam menjawab (kecuali matpel eksak)

2. Jangan jadikan bahan percobaan pendidikan di Indonesia karena pendidikan yg kami terima menunjukan masa depan

3. Kalo essai pegel

(Bandung, 2017-07-11)

#8553

setuju dengan pernyataan tersebut.kalau Ujian Nasional di Essai kan, kami angkatan 2018 jangan dijadikan bahan percobaan pendidikan di indonesia. saya sudah kesal dengan semua bhan percobaan pemerintah yang kebingungan alur pendidikannya. saya merasa tidak nyaman dengan keputusan un yang di essaikan ini.

(cilacap, 2017-07-12)

#8554

Sata menandatangani ini karena saya khawatir tingkat mencontek akan semakin tinggi, murid akan merasa tertekan, sehingga murid bisa saja membawa buku agar jawaban mereka bisa benar 100% , selain itu pelaksanaan un secara essai merupakan tindakan yang tidak efisien. Apabila ingin melakukan perubahan dari unbk ke un secara essai seharusnya mengambil jangka waktu beberapa lama, apabila pelaksaanaan unbk sukses seharusnya pelaksanaan un secara essai tidak perlu dilakukan.

(Bogor, 2017-07-12)

#8555

Tidak setuju, bahawa UN tidak seharusnya ESSAI, Bahwa kami bukanlah Robot yang dengan mudahnya menghapal semua materi pelajaran tsb.

(Serang, 2017-07-12)

#8557

Saya tidak setuju jika ada UN essay

(Tangerang, 2017-07-12)

#8558

Kalo essai bisa bisa seabad baru selese dikoreksi dan pengumuman hasil -_-

(Tegal, 2017-07-12)

#8559

saya tidak setuju dengan adanya UN essai karena setiap anak memiliki sudut pandang yang berbeda. Selain itu, pemeriksa jawaban akan lebih sulit memeriksa jawaban essai daripada pilihan ganda. Apalagi setiap anak memiliki karakter jenis huruf yang berbeda. sehingga ditakutkan pemeriksa sangat kesulitan dan tidak efektif dalam pemeriksaan.

(Sorong, 2017-07-12)

#8560

2

(Bekasi, 2017-07-12)

#8561

saya naik kelas 3 smp,pelajaran saja sudah cukup memberatkan apalagi ditambah beban mental seperti un essai dengan ini saya menolak un essai diadakan!

(Sidoarjo, 2017-07-12)

#8562

jangan jadikan pendidikan untuk bahan percobaan,pikirkanlah hasil akhirnya jangan hanya karena "UNTUK MENGURANGI KECURANGAN" itu sudah soudzon.

(Gorontalo, 2017-07-13)

#8564

Setuju untuk 2018 tidak esai

(Bekasi, 2017-07-13)

#8565

Saya sangat keberatan jika UN esay.. UN silang aja uda pusing pak apalagi esay

(Semarang, 2017-07-13)

#8566

Saya menandatangani karena saya merasa diberatkan dengan adanya perubahan dalam cara mengerjakan UN, lagi.

(Malang, 2017-07-13)

#8567

gamau jd bahan percobaan.

(bandung, 2017-07-14)

#8568

1

(Kudus, 2017-07-14)

#8569

1

(Metro, 2017-07-14)

#8571

Pilihan

(Bandung, 2017-07-14)

#8572

Menurut saya tuntutan sekolah fullday saja sudah membebani siswa, ditambah un yg essay semua? Jika itu pilihan yg terbaik untuk kami, tolong bapak mentri yg mencoba terlebih dahulu bagaimana rasanya mengerjakan soal essay.

(Gianyar, 2017-07-14)

#8573

Gatau

(Tangerang, 2017-07-14)

#8575

ketiganya benar

(Jakarta, 2017-07-14)

#8577

Tidak setuju dengan pengadaan ujian essay

(Tegal, 2017-07-15)

#8578

Saya menandatangani karena menurut saya soal UN dalam bentuk pilihan ganda saja sudah sangat rumit, menguras tenaga dan pikiran. Kalaupun anda berpendapat bahwa soal pilihan ganda itu mempermudah siswa dalam mencotek itu tidak sepenuhnya benar. Mereka mencontek karena mereka dituntut mendapat nilai yang bagus padahal nilai itu tidak sebanding dengan kemampuannya. Maka dari itu mereka menghalalkan segala cara untuk mendapat nilai tinggi. Sebenarnya dalam diri mereka itu ada rasa takut, khawatir. Mereka takut mereka akan terbuang, tersingkirkan dan akan menjadikannya seorang pecundang.
Selain itu, menurut saya pengawas juga memiliki beberapa kesalahan. Misalnya ketika pengawas meninggalkan siswanya begitu saja. Itulah kesempatan siswa untuk mencontek.
Kemudian para penjual kunci jawaban. Mengapa mereka melakukan hal hina tersebut?
Jawaban di pikiran saya hanya satu, yaitu karena mereka butuh uang. Mereka tidak mampu melakukan usaha di bidang lain. Maka dari itu mereka mencari jalan pintas yang efektif, yaitu dengan menjadi BANDAR KUNCI JAWABAN.
Kenapa mereka bisa mendapatnya?
Jawaban di pikiran saya hanya satu, yaitu karena tidak semua orang itu bisa dipercaya. Benda software saja tidak ada yang bisa menyimpan segala privasi kita. Walaupun semuanya sudah dikunci dengan yang namanya password.

Jadi mohon pertimbangkan kembali keinginan bapak ibu untuk mengubah bentuk soal UN.
Saya kasihan terhadap orang-orang yang jujur, yang percaya dengan kemampuannya. Terkadang kami menangis, sedih ketika melihat teman kami mencontek sedangkan kami hanya diam, menunduk, berdoa, dan pasrah.

Terimakasih

(Bogor, 2017-07-16)

#8579

Kami pelajar memiliki jawaban dengan sudut pandang berbeda-beda setiap orang. Dan soal essay tidak efektif

(Yogyakarta, 2017-07-16)

#8581

Karena kurang kompeten dan tidak adil

(Jakarta, 2017-07-16)

#8582

Saya di setuju un berbentuk esai sangat menyulitkan bukan membantu

(Bandung, 2017-07-16)

#8583

Saya tidak setuju un essai

(Jakarta, 2017-07-16)

#8585

Saya sangat tidak setuju

(Jakarta, 2017-07-17)

#8586

PG saja susah apalagi ESSAY ..

(Jakarta, 2017-07-17)

#8588

1

(Bengkulu, 2017-07-17)

#8590

Karena saya tidak setuju, saya rasa sangat memberatkan

(Tegal, 2017-07-18)

#8591

#8592

kami menghawatirkan pemeriksaan dan penilaian ujian yang tidak berkompeten dan subjektif serta tidak dapt mengerti jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda

(Pekalongan, 2017-07-19)

#8593

Saya berpendapat sama dengan petisi ini

(tasikmalaya, 2017-07-20)

#8594

Saya tidak setuju kalo un essai

(Tangerang, 2017-07-20)

#8595

2

(Padang, 2017-07-20)

#8596

Saya menandatangani karena saya setuju dengan pernyataan di atas

(Bandung, 2017-07-20)

#8598

1

(Bojonegoro, 2017-07-21)

#8599

Saya tidak setuju un diadakan dalam bentuk essai

(jakarta selatan, 2017-07-22)

#8600

Kami mengkhawatirkan pemeriksa ujian essai nanti tidak berkompeten dan tidak dapat mengerti jawaban kami karena kami memiliki sudut pandang yang berbeda-beda dalam menjawab

(Samarinda , 2017-07-23)